Rabu, 15 Juli 2015

Pengetahuan Tentang Kanker



Pengertian Kanker
            Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung ke jaringan yang bersebelahan atau dengan migrasi ke tempat yang jauh (metastasis).

            Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker.
            Mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan ataupun diwariskan.
            Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis.

Memahami Terjadinya Kanker
            Untuk memahami apa yang terjadi dalam kanker, kita perlu mengetahui bagaimana sebenarnya struktur dan kegiatan normal dari sel. Sebuah sel adalah unit penyusun dasar yang paling kecil dalam mahluk hidup. Ada miliaran sel di dalam tubuh dimana sel-sel ini membentuk berbagai jaringan dan organ yang menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh manusia. Sel memiliki kulit luar yang disebut sebagai membran. Di dalam membran ini ada substansi yang mirip jelly yang disebut sitoplasma. Sitoplasma berisi beberapa struktur kecil yang disebut organel sel dan nucleus. Nukleus ini berisi kromosom yang mana berisi gen-gen yang menentukan semua karakteristik yang dimiliki individu yang bersangkutan. Semua sel dalam tubuh manusia kecuali sel seksual (gonosom)  berisi 46 kromosom yang diatur menjadi 23 pasang.
            Kanker terjadi pada satu sel tertentu ketika terjadi penyimpangan dari pola perilaku sel yang normal, terutama pada perilaku pembelahan dirinya. Sekarang telah diketahui bahwa kanker terjadi sebagai akibat dari akumulasi konsisi abnormal atau mutasi yang terjadi pada DNA atau pada gen-gen dari ssel-sel tertentu. Mutasi ini terjadi secara terus-menerus sehingga sel tidak lagi berfungsi secara normal karena proses perlindungan dan perbaikan yang sangat penting fungsinya dalam sel-sel itu yaitu proses-proses yang mengendalikan kegiatan sel dan mengendalikan apoptosis itu sendiri, menjadi kacau. Akibatnya sel tidak mati seperti yang seharusnya, dan justru terus melakukan pembelahan diri secara terus-menerus yang seringkali terjadi dengan kecepatan tinggi, sehingga menghasilkan kanker.

Mengenal Gen-Gen yang Menyebabkan Kanker
            Ada tiga jenis gen yang telah teridentifikasi berperan di dalam berkembangnya kanker yaitu :
1). Onkogen
            Onkogen adalah hasil mutasi dari gen-gen sel normal yang disebut proto-onkogen. Proto-onkogen ini dalam keadaan normal berfungsi untuk meregulasi atau mengatur pertumbuhan sel. Proto-onkogen dapat mengatur pertumbuhan sel dengan menggunakan beberapa proses dan mekanisme biokimia yang kompleks dan melibatkan beberapa jenis substansi sel (yaitu protein). Ada beberapa jenis proto-onkogen yang sudah diidentifikasi dan cara kerjanya sudah diketahui. Jika terjadi penyimpangan atau mutasi pada salah satu proses-proses ini, maka onkogen akan terbentuk dan regulasi normal terhadap sel normal akan mengalami gangguan dan kanker pun akan tumbuh.

2). Gen Penindas Tumor
            Gen penindas tumor (tumor suppressor genes) bertindak dengan cara yang terbalik dari proto-onkogen, yaitu ketika ada salah satu proses tertentu yang tidak aktif atau tidak berjalan, maka TSG akan menghentikan proses pembelahan sel. Sejumlah kendali dihapuskan dan meskipun sel itu masih tetap diregulasi, namun sel itu memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar daripada sel yang tidak terpengaruh. TSG ini bersifat resesif, yaitu bahwa kedua salinan dari sebuah pasangan gen harus terpengaruh agar efek regulasi yang dijalankan oleh TSG bisa hilang. Jika ini terjadi, maka kanker akan tumbuh karena sekarang mekanisme yang menghambat pertumbuhan sel secara abnormal sudah tidak berjalan lagi. Ketika penyimpangan atau mutasi terjadi pada TSG, maka TSG yang sudah berubah ini akan disebut “gen kepekaan kanker” sesuai dengan perubahan pada sifatnya.
            Telah diketahui bahwa ada beberapa jenis TSG yang ketika mengalami mutasi akan berperan secara signifikan bagi munculnya jenis kanker tertentu. Salah satu TSG yang paling besar peranannya bagi pertumbuhan kanker adalah TSG yang diberi nama p53 yang memiliki peran penting di dalam respon yang diberikan sel terhadap kerusakan DNA.

3). Gen Perbaikan DNA
            Gen perbaikan DNA adalah gen yang mengatur mekanisme yang digunakan sel untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada DNA-nya. Kerusakan pada DNA ini bisa terjadi karena mutasi, karena kesalahan dalam penyalinan atau penggandaan DNA atau kesalahan di dalam sintesa DNA. Kerusakan DNA itu bisa juga disebabkan oleh adanya gangguan dari luar seperti ketika orang yang bersangkutan terkena radiasi atau tubuhnya kemasukan bahan aktif secara metabolis.
            Ada dua jenis mekanisme yang terjadi dalam proses perbaikan DNA yaitu yang pertama adalah NER (Nucleotida Excision Repair) dan yang kedua adalah perbaikan terhadap kesalahan dalam pemasangan.
            Mekanisme NER digunakan untuk mengenali dan memperbaiki bagian-bagian dalam DNA yang menglami kerusakan, sedangkan perbaikan terhadap kesalahan pemasangan adalah lapis pertahanan kedua yang digunakan untuk memperbaiki DNA-DNA yang rusak tapi lolos dari mekanisme NER tadi. Mutasi yang terjadi pada gen-gen perbaikan yang mengalami kesalahan pemasangan ini telah ditemukan sebagai faktor yang berperan penting di dalam banyak jenis kanker sporadic atau kanker yang bukan turunan, seperti kanker pada kulit, payudara, indung telur, lambung, pancreas, dan lainnya

Pengetahuan tentang Kanker Turunan
            Kanker turunan menempati sekitar 5-10% dari semua kasus kanker. Kanker semacam ini terjadi ketika seorang individu memiliki gen yang rusak sehingga memiliki kemungkinan besar untuk menimbulkan kanker di mana gen yang rusak ini diwariskan secara genetis dari orang tuanya.
            Contoh dari beberapa jenis kanker turunan :
Kanker Turunan
Gen
Lokasi atau Jenis Kanker
Familial adenomatous polyposis (FAP)
APC
Usus besar dan rektum
Kanker rahim/payudara turunan
BRCA1
BRCA2
Payudara dan rahim
Li-Fraumeni
P53
Payudara, otak, leukemia
Hereditary nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC)
MSH2
MSH6
MLH1
PMS1
PMS2
Usus besar, rektum, kandung kemih, rahim
Cowden
PTEN
Payudara dan kelenjar thyroid
Multiple endocrine neoplasia tipe 1
MEN1
Kelenjar endokrin, pancreas, kelenjar parathyroid, kelenjar pituitary
Multiple endocrine neoplasia tipe 2 adrenal
RET
Kelenjar thyroid
Familial melanoma panceras
P16
CDK4
Kanker melanoma
Von Hippeel-Lindau
VHL
Ginjal, sistem saraf utama, kelenjar adrenal
Neurofibromatosis tipe 1
NF1
Kanker otak
Neurofibromatosis tipe 2
NF2
Schwannoma, meningioma
Retnoblastoma turunan
RB1
Kanker pada mata



0 komentar:

Posting Komentar