Asal Mula dan Jenisnya
Masayarakat
mengenal jambu biji sebagai jambu batu atau jambu klutuk. Tanaman buah bercita
rasa manis ini berasal dari Amerika Tengah yang cocok dibudidayakan di kawasan
beriklim tropis seperti Malaysia, Sri Lanka, Vietnam, dan Indonesia
Bentuk buah jambu biji dan warna dagingnya
bermacam-macam. Ada yang berbentuk lonjong, agak lonjong dan sepereti bola.
Warna daging buahnya berwarna putih dan merah. Dari rasanya jambu biji cukup
variatif dari asam, asam manis, hingga manis.
Di pasar buah lokal, jambu biji ada yang
produksi dalam negeri tetapi ada juga yang impor dari Thailand. Jambu biji
lokal umumnya berukuran terbatas, dari sebesar bola pingpong sampai sebesar
bola tenis sedangkan, jambu biji Bangkok umumnya besar-besar. Semestinya jambu biji lokal bisa diandalkan untuk
konsumsi dalam negeri. Namun sayang, selain jambu susu jenis jambu lokal
lainnya sulit digolongkan berkualitas unggul. Kebanyakan jambu biji lokal tidak
memiliki buah yang besar, daging buah yang tebal dan lunak, rasa manis dan biji
yang tidak terlalu banyak.
Kandungan Gizi dan Manfaatnya
Di antara ragam buah lainnya, jambu biji mengandung serat
paling tinggi, yaitu 4/1 mg per 100 gr. Pada kulit dan daging buahnya tersimpan
vitamin C amat banyak dan termasuk lebih tingggi disbanding buah jeruk.
Dibandingkan jambu biji berdaging buah putih, jambu biji
berdaging merah lebih banyak kandungan betakarotinnya. Kombinasi antara vitamin
C dan Betakarotin serta unsure mangan dan magnesium yang tinggi dalam jambu
biji menjadikan jambu biji sumber antioksidan yang baik. Dianjurkan dikonsumsi
untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Kelebihan lainnya, jambu biji mengandung asam amino
esensial, seperti leusin, isoleusin, fenilalanin, tronin, dan valin, yang
membantu membangun sel pertahanan tubuh dan memperbaiki sel-sel rusak.
Jambu biji kaya akan serat yang larut dalam darah
terutama pectin. Artinya jambu biji bersifat menurunkan kadar kolesterol dan
gula dalam darah. Selain itu mampu menurunkan kadar lemak dan gula yang berasal
dari makanan kemudian membuangnya ke luar tubuh.
Manfaat Jambu biji untuk penyakit DBD
Virus yang menyebabkan DBD menurunkan jumlah trombosit
dalam tubuh secara drastis. Akibatnya cairan plasma darah merembes keluar
pembuluh darah, sehingga tekanan darah tak terkendali. Untuk menanggulanginya,
perlu diberikan cairan pengganti plasma yaitu memberikan jus jambu biji merah.
Tetapi perlu diingat, jus jambu biji merah sifatnya hanya membantu menormalkan
kadar cairan plasma jadi tidak menyembuhkan penyakitnya, kebetulan jambu biji
merah kaya vitamin C yang berperan memulihkan fungsi ketahanan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar