Selasa, 28 Juli 2015

Akne (Jerawat)

Akne merupakan penyakit inflamasi kronis pada kelenjar sebasea. Biasanya akne disertai kecepatan sekresi sebum yang tinggi dan terdapat pada bagian tubuh yang memiliki kelenjar sebasea seperti wajah, leher, dada, punggung, serta bahu.
 Penyebab akne bersifat multifaktoral. Makanan diyakini tidak sebagai faktor pemicu. Keadaan yang mungkin menyebabkan akne meliputi peningkatan aktivitas kelenjar sebasea dan penyumbatan duktus pilosebasea (folikel rambut).  Faktor-faktor yang merupakan predisposisi akne meliputi :
 · Hereditas (keturunan) 
· Stimulasi hormone androgen 
· Obat tertentu 
· Iradiasi kobalt 
· Trauma atau gesekan pakaian yang ketat 
· Kosmetik
 · Stres emosi 
· Iklim tropis  

 Tanda dan gejala Sumbat akne dapat terlihat sebagai : 
· Komedo yang tertutup atau whitehead (yang tidak menonjol keluar dari folikel dan ditutupi oleh epidermis) · Komedo yang terbuka atau blackhead (yang menonjol keluar dari folikel dan tidak ditutupi oleh epidermis, melanin atau pigmen pada folikel menyebabkan warna hitam)   

Penanganan
 · Terapi topical untuk akne meliputi pengolesan salep antibakteri seperti benzoil  peroksida, klindamisin, atau benzamycin. Salep ini dapat digunakan sendirian atau bersamaan dengan asam retinoat yang bersifat keratolitik. Preparat keratolitik seperti benzoil peroksida dan tretinoin, akan membuat kulit menjadi lebih kering dan mengelupas untuk membantu folikel yang tersumbat tersebut terbuka sehingga sebum dapat keluar hingga permukaan kulit.  
 · Terapi sistemik terdiri dari : 
Ø Antibiotik yang biasanya berupa tetrasiklin untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan dalam meminumnya dalam kondisi perut kosong dan tidak dikonsumsi bersama susu karena akan sulit diabsorpsi 
Ø Preparat isotretinoin oral untuk menghambat fungsi kelenjar sebasea dan keratinisasi 
Ø Hanya pasien wanita yang dapat diberikan preparat antiandrogen : pil KB seperti norgestimat, spironolakton 
Ø Pembedahan untuk mengeluarkan komedo dan membuka pustule serta mengalirkan isinya. 
Ø Hindari kebiasaan memijit jerawat 
Ø Memeriksa riwayat pemakaian obat karena beberapa obat tertentu seperti kontrasepsi oral dapat membuat jerawat tambah banyak

0 komentar:

Posting Komentar