Selasa, 28 Juli 2015

Nyeri Perut

Banyak orang pernah mengalami nyeri atau sakit perut dan banyak juga yang menganggap itu merupakan sesuatu yang sepele. Rasa sakit perut banyak macamnya sehingga perlu ditanyakan timbulnya rasa nyeri di perut apakah ada
hubungan dengan makanan, apakah timbulnya terus-menerus, adakah penjalaran ke lain tempat, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri seperti diperas-peras, merasa sakit perut pada waktu buang air kecil, dan masih banyak macamnya.  Lokasi dan kualitas dari rasa nyeri perut dari berbagai organ akan berbeda :
1. Esofagus (Kerongkongan) Bila keluhan nyeri disebabkan oleh kelainan dari esophagus biasanya tempat nyeri di substernal. Kelainan pada esophagus bagian atas akan menyebabkan rasa nyeri di daerah tengkuk. Bila timbul rangsangan yang berat maka timbul penjalaran nyeri ke punggung.  

2. Lambung dan duodenum Timbulnya nyeri yang berhubungan dengan makanan dan berpusat di garis tengah epigastrium disebabkan oleh kelainan lambung dan duodenum.  

3. Usus halus Kelainan pada jejunum sampai distal ileum akan memberikan rasa nyeri di sekitar umbilicus yang mungkin dapat menjalar ke punggung bagian tengah bila rangsangannya sampai berat.

 4. Usus besar (Kolon) Rasa nyeri yang disebabkan kolon jarang bertempat di perut bawah. Kelainan pada rectum biasanya akan merasa nyeri sampai daerah sacral.  

5. Usus buntu Pada appendicitis akan memberikan nyeri yang dalam dan ditusuk-tusuk yang berpusat di perut kanan bawah, kadang-kadang dapat menjalar di epigastrium atau ke pinggang kanan.  

6. Kandung empedu dan salurannya Penyakit pada kandung empedu akan menyebabkan rasa nyeri yang hebat seperti ditusuk-tusuk yang dalam atau seperti  diperas-peras berpusat di hipokondrium kanan yang menjalar ke punggung.  

7. Pankreas Rasa nyeri terdapat di tengah epigastirum atau dihipokondrium kiri, biasanya menjalar ke punggung bagian tengah, dan bahu kiri.  

8. Kelainan pada ginjal Rasa nyeri perut yang menetap atau bertambah hebat lebih dari enam jam perlu ditimbangkan adanya tindakan pembedahan, misalnya pada appendicitis, kholestitis akuta. Rasa nyeri perut disertai panas badan, takikardia, berkeringat dingin perlu dipertimbangkan akan kemungkinan timbul sepsis pada peritonitis, kholangitis, pyelonefritis. Penderita dengan obstruksi intestinal akan memberikan keluhan nyeri perut hilang timbul, perut makin tegang, tidak dapat buang air besar, flatus, dan ruktus.

0 komentar:

Posting Komentar