Mungkin sebagian orang tidak tahu atau tidak pernah
mendengar apa itu purin. Jadi apa yang dimaksud dengan purin? Purin merupakan molekul bagian dari protein yang mana
berfungi sebagai pembentuk dari asam nukleat sebagai bahan pembentuk DNA.
Kandungan purin dalam makanan
harus diperhatikan karena jika di dalam makanan terlalu tinggi kandungan
purinnya maka akan menjadi faktor resiko terkenanya penyakit gout arthritis atau jika kebanyakan
orang menyebutnya dengan penyakit asam urat.
Sebenarnya asam urat di dalam tubuh kita memang
dihasilkan melalui metabolisme purin atau proses pemecahan purin yang mana
hasil akhir dari metabolisme tersebut merupakan asam urat yang disintesis dalam
hati yang dikatalisis oleh enzim xantin
oksidase kemudian diangkut ke ginjal oleh darah yang nantinya dikeluarkan
dari dalam tubuh melalui urin. Tetapi jika asam urat kadarnya lebih dari normal
yaitu sekitar jika untuk pria nilai normalnya 2,5-7 sedangkan untuk wanita
nilai normalnya adalah 2,5-6,5 maka akan bisa terkena penyakit dan merupakan
tanda terkena penyakit seperti asam urat, gagal ginjal, diabetes mellitus,
leukemia, dll.
Pada gout peningkatan produksi asam urat dipengaruhi oleh
mekanisme idiopatik atau belum diketahui, tetapi biasanya karena peningkatan
sisntesis asam urat endogen. Yang mana ciri-ciri dari gout arthritis atau asam urat yaitu sendi terasa nyeri, kemerahan
dan membengkak,jantung berdebar kencang dan jika sudah kambuh berulang maka
akan bisa timbul tophi yang berupa tonjolan di ibu jari kaki, pergelangan kaki,
tangan, dan daun telinga.
Makanan yang mengandung purin digolongkan menjadi tiga
golongan yaitu :
·
Golongan I
Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800mg)
Cth : Hati, jeroan, udang, sarden, kerang, cumi-cumi, daging
bebek, dll.
·
Golongan II
Makanan yang mengandung purin
sedang (50-150mg)
Cth : Daging sapi, bayam,
buncis, kangkung, jamur, daun
singkong, kol, kacang-kacangan, dll.
·
Golongan III
Makanan yang mengandung purin lebih rendah (0-5mg)
Cth : keju, telur, nanas, alpukat, durian, jambu mete, dll.
Kita harus memperhatikan kandungan purin yang kita makan
jika dijumpai adanya kelainan dalam tubuh. Jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan
yang tinggi purin karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar