Penyakit yang sekarang banyak
kita jumpai di masyarakat adalah penyakit diabetes, maag, dan obesitas yang
mana penyakit tersebut dipicu oleh pola makan yang salah dan juga asal dalam
memilih makanan yang dimakan.
Pola makan yang tidak teratur akan mengganggu proses
pencernaan makanan di dalam tubuh dan jika kita tidak memperhatikan makanan apa
yang kita makan maka kita tidak akan memikirkan kandungan di dalam makanan
tersebut dan berapa jumlah kalori di dalam makanan tersebut sehingga muncullah
penyakit di dalam tubuh kita.
Hal yang harus diperhatikan dalam waktu makan tapi sering
di anggap sepele oleh sebagian banyak orang adalah waktu makan malam.
Kenapa waktu makan malam sangat
penting untuk diperhatikan? Karena waktu makan malam kita jaraknya tidak
terlalu jauh dengan waktu tidur sehingga jika kita makan malam waktunya
berdekatan dengan waktu tidur metabolisme makanan di dalam tubuh kita tidak
akan sempurna dan akan menimbulkan berbagai penyakit.
Manfaat yang di dapat jika kita makan malam lebih awal
dan waktunya tidak terlalu dekat dengan waktu tidur yaitu :
Menghindari kenaikan asam lambung
Apabila mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, kemungkinan besar akan merasa tidak nyaman ketika berbaring di tempat tidur itu diakibatkan karena asam lambung naik ke atas lambung menuju kerongkongan sehingga mengakibatkan rasa seperti terbakar di daerah dada.
Makanan yang sebaiknya jangan dikonsumsi jika waktu makannya pada malam hari berdekatan dengan waktu tidur yaitu daging, gorengan, makanan bersantan, buah jeruk, buah anggur, dan coklat karena dapat membuat asam lambung menjadi lebih tinggi dan dapat melukai kerongkongan jika terus dibiasakan asam lambung naik ke atas lambung.
Memberikan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan
Ketika tidur, proses pencernaan makanan tidak bisa sempurna dan pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah pencernaan, maka makan malam lebih awal disarankan akan memberikan waktu yang lebih lama agar makanan di dalam saluran pencernaan dapat dicerna dengan baik. Proses pencernaan makanan di dalam tubuh yaitu di lambung makanan akan dihancurkan agar menjadi bubur kemudian akan masuk ke usus halus untuk di pecah menjadi partikel yang lebih kecil dan mengalami penyerapan.
Menghindari obesitas dan diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas dan makan malam memiliki hubungan yang erat. Hal ini dikarenakan sistem penceraan tubuh tidak dapat berlangsung dengan baik ketika malam hari dan sistem metabolisme tubuh cenderung melambat. Selain itu pada malam hari kita tidak banyak melakukan aktivitas sehingga jika kita makan makanan berat seperti nasi dengan porsi yang banyak dan dengan waktu yang dekat dengan waktu tidur maka bisa mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi dan membuat ginjal bekerja keras menghasilkan hormon insulin untuk menurukan kadar gula dalam darah dan jika dibiasakan dengan pola makan malam seperti itu maka bisa menimbulkan penyakit diabetes.
Apabila mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, kemungkinan besar akan merasa tidak nyaman ketika berbaring di tempat tidur itu diakibatkan karena asam lambung naik ke atas lambung menuju kerongkongan sehingga mengakibatkan rasa seperti terbakar di daerah dada.
Makanan yang sebaiknya jangan dikonsumsi jika waktu makannya pada malam hari berdekatan dengan waktu tidur yaitu daging, gorengan, makanan bersantan, buah jeruk, buah anggur, dan coklat karena dapat membuat asam lambung menjadi lebih tinggi dan dapat melukai kerongkongan jika terus dibiasakan asam lambung naik ke atas lambung.
Memberikan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan
Ketika tidur, proses pencernaan makanan tidak bisa sempurna dan pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah pencernaan, maka makan malam lebih awal disarankan akan memberikan waktu yang lebih lama agar makanan di dalam saluran pencernaan dapat dicerna dengan baik. Proses pencernaan makanan di dalam tubuh yaitu di lambung makanan akan dihancurkan agar menjadi bubur kemudian akan masuk ke usus halus untuk di pecah menjadi partikel yang lebih kecil dan mengalami penyerapan.
Menghindari obesitas dan diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas dan makan malam memiliki hubungan yang erat. Hal ini dikarenakan sistem penceraan tubuh tidak dapat berlangsung dengan baik ketika malam hari dan sistem metabolisme tubuh cenderung melambat. Selain itu pada malam hari kita tidak banyak melakukan aktivitas sehingga jika kita makan makanan berat seperti nasi dengan porsi yang banyak dan dengan waktu yang dekat dengan waktu tidur maka bisa mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi dan membuat ginjal bekerja keras menghasilkan hormon insulin untuk menurukan kadar gula dalam darah dan jika dibiasakan dengan pola makan malam seperti itu maka bisa menimbulkan penyakit diabetes.
Proses pencernaan makanan di dalam
tubuh berlangsung cukup lama lebih dari 6 jam sehingga kita harus memperhatikan
pola makanan dan juga kandungan makanan tersebut agar tidak menimbulkan
penyakit di dalam tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar