Selasa, 30 Juni 2015

Pemeriksaan Darah Lengkap






            Jika ingin melakukan pemeriksaan laboratorium yang mana untuk menegakkan diagnosis seorang dokter maka bisa menggunakan pemeriksaan darah lengkap dan rutin. Tetapi jika darah rutin hanya memeriksa leukosit, trombosit, Hb sedangkan jika pemeriksaan darah lengkap akan memeriksa eritrosit, Hb, leukosit, trombosit, hematokrit dan nilai-nilai MC.
*    Hemoglobin (Hb)
Nilai normal dewasa pria 13,5-18,0 gr/dL, wanita 12-16 gr/dL, wanita hamil 10-15 gr/dL, anak 11-16 gr/dL.
·        Hb rendah (<10 gr/dL) dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, pendarahan berat, hemolisis, leukemia leukemik, dll.
·        Hb tinggi (>18gr/dL) berkaitan dengan luka bakar, diare, gagal jantung, eritrositosis, dll.

*    Nilai-nilai MC
Nilai MC terbagi tiga yaitu MCV, MCH dan MCHC
-         MCV (Mean Corpuscular Volume) >>  volume rata-rata eritrosit
-         MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin) >> banyaknya Hb per eritrosit
-         MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration) >> kadar Hb yang didapat per eritrosit
Nilai normal :
MCV   : 82-92 fl
MCH   : 27-31 picogram/sel
MCHC : 32-37 gr/Dl
                               Jika terjadi kelainan pada eritrosit yang bisa dilihat dari MCV, MCH, dan MCHC maka bisa disimpulkan bahwa terkena anemia.

*    Hematokrit
Nilai normal dewasa pria 40-54%, wanita 37-47%, wanita hamil 30-46%, anak 31-45%.
Ht merupakan persentase konsenterasi eritrosit dalam plasma.
·        Ht tinggi (>55%) ditemukan penderita luka bakar, diare/dehidrasi, diabetes, polistemia
·        Ht rendah (<30%) ditemukan pada anemia, gagal jantung, hemolisis, dll.

*   Leukosit
Nilai normal 4500-10000sel/mm
§  Jika leukosit tinggi maka merupakan tanda dari anemia hemolitik, sirosis hati,dll.
§  Jika leukosit rendah maka merupakan tanda anemia aplastik, AIDS, infeksi virus, dll.


*    Eritrosit
Nilai normal dewasa pria 4,5-6,2 juta sel/mm3, wanita 4,0-5,5 juta sel/mm3, anak 3,6-4,8 juta sel/mm3.
§  Peningkatan jumlah eritosit ditemukan pada dehidrasi berat,
diare, luka bakar, perdarahan berat, dll.
§  Penurunan eritrosit ditemukan pada anemia, malaria, kelainan
sumsum tulang, kehamilan, dll.

*    Trombosit
Nilai normal dewasa 150000-400000sel/mm3, anak 150000-450000 sel/mm3
§  Penurunan trombosit dikarenakan DBD, luka bakar, malaria,dll.
§  Peningkatan trombosit ditemukan pada sirosis, polistemia, ibu hamil, dll.

*    LED (Laju Endap Darah)
Nilai normal dewasa pria <15mm/jam pertama, wanita <20 mm/jam pertama, anak <10mm/jam pertama.
§  Peningkatan LED menandakan adanya infeksi atau inflamasi, anemia hemolitik, gangguan nyeri, dll.

§  Penurunan LED menandakan adanya gagal jantung, dan poikilositosis.

Hubungan Musik Dengan Otak




            Setiap orang dalam kehidupan sehari-harinya  pasti mendengarkan musik dan ada banyak jenis musik di dunia ini yang semuanya memiliki aliran bunyi yang berbeda. Tetapi kebanyakan orang belum mengetahui jika musik sebenarnya memiliki manfaat untuk kesehatan kita salah satunya juga memberikan manfaat kepada otak.
            Masing-masing orang memiliki alasan sendiri untuk mendengarkan musik, tapi jika kita sering mendengarkan musik favorit kita maka emosi kita juga akan lebih stabil dan relatif menjadi lebih tenang. Ini dikarenakan musik mempengaruhi bagian otak yaitu hypothalamus yang mana fungsinya merupakan pusat otak untuk emosi yang mengatur kesenangan, sedih, dan juga marah.
            Selain itu mendengarkan musik juga merupakan aktivitas menyenangkan yang dapat memicu pelepasan hormone bahagia (dopamine). Jika kita mendengarkan musik berdasarkan perasaan yang sedang kita alami maka disaat mendengarkannya akan membuat kita merasa lebih lega meskipun terkadang musik juga bisa membuat kita menangis tapi setelah kita menangis ada perasaan lega yang kita rasakan.
            Manfaat yang musik berikan untuk otak selain mengontrol emosi adalah membantu otak untuk lebih berkonsentrasi, meningkatkan memori di otak dan menghilangkan stress sehingga itu juga membuat kita terhindar dari penyakit yang bisa dipicu oleh stress.

            Beberapa jenis musik dapat membantu otak untuk memproduksi gelombang tertentu. Misalnya apabila merasa cemas atau stress maka musik akan mendorong korteks serebral pada otak dalam menghasilkan gelombang frekuensi alpha dengan lambat sehingga kita menjadi lebih tenang. Dan pada ujung skala yang lainnya, musik dapat membantu korteks untuk memproduksi gelombang beta cepat sehingga kita akan dapat lebih berkonsentrasi pada kegiatan yang sedang dilakukan.

Jangan Malas Berolahraga!!


            Sebagian besar orang akan tidak suka jika disuruh untuk berolahraga dengan alasan sibuk dengan kerjaan, malas, dan sebagainya. Padahal olahraga memiliki manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Melakukan olahraga tidak perlu olahraga yang berat dan juga membutuhkan waktu yang lama tapi cukup dengan olahraga yang ringan seperti senam yang ringan, bersepeda, dan berjalan kaki yang tidak perlu membutuhkan waktu yang lama cukup 20 menit dalam satu hari asal sering dilakukan.

Kamis, 25 Juni 2015

Perhatikan Waktu Makan Malam!

Penyakit yang sekarang banyak kita jumpai di masyarakat adalah penyakit diabetes, maag, dan obesitas yang mana penyakit tersebut dipicu oleh pola makan yang salah dan juga asal dalam memilih makanan yang dimakan.
            Pola makan yang tidak teratur akan mengganggu proses pencernaan makanan di dalam tubuh dan jika kita tidak memperhatikan makanan apa yang kita makan maka kita tidak akan memikirkan kandungan di dalam makanan tersebut dan berapa jumlah kalori di dalam makanan tersebut sehingga muncullah penyakit di dalam tubuh kita.
            Hal yang harus diperhatikan dalam waktu makan tapi sering di anggap sepele oleh sebagian banyak orang adalah waktu makan malam.

Jari dan Telapak Tangan Sebagai Indikator Kesehatan


            Di tubuh kita banyak organ atau anggota tubuh yang dapat dijadikan sebagai indikator kesehatan seperti lidah, mata, jari tangan, telapak tangan, dsb. Dengan indikator tersebut kita dapat mengetahui lebih dini jika adanya gangguan di dalam tubuh kita.
            Kali ini kita membahas tentang jari dan telapak tangan sebagai indikator kesehatan. Setiap orang diciptakan dengan 5 jari tangan yang mana setiap jari tersebut mewakili kesehatan organ di dalam tubuh kita. 

Manfaat di Dalam Buah Kurma



            Ketika memasuki bulan Ramadhan kita akan menjumpai banyaknya orang yang menjual makanan dan minuman yang manis atau biasa disebut dengan ta’jil untuk berbuka puasa. Tetapi selain itu kita akan sering melihat juga buah yang bisa di bilang icon of ramadhan yaitu buah kurma, kenapa di bilang begitu karena buah kurma hanya dapat kita lihat di saat bulan Ramadhan saja.
            Buah kurma memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam buah kurma terkandung berbagai mineral, serat, gula, dan juga vitamin.
Kandungan gula di dalam kurma dapat mengganti tenaga setelah 12 jam berpuasa tetapi memakannya jangan langsung banyak tetapi sedikit-sedikit saja. Serat dalam kurma fungisnya untuk membantu melancarkan proses pencernaan di dalam usus dan mencegah banyaknya terserap kolesterol jahat (LDL) dan juga zat-zat kimia penyebab kanker sehingga kadarnya di dalam tubuh tidak tinggi dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. Selain itu serat juga meningkatkan gerakan peristaltik di usus yang dapat melancarkan buang air besar.